Perbaungan – Persatuan Remaja Masjid Ath-Thahiriyah (Permatha Sergai) laksanakan Harlah ke- 20 tahun sekaligus buka bersama di Kota Perbaungan pada Kamis, 13/03/2025.
Turut berhadir para Muassis (Pendiri) Permatha Sergai, Tokoh dan Senioran Permatha Sergai, Para Demisioner Jajaran Ketua Umum Permatha Sergai, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan para Pengurus Permatha Sergai dan Panitia Gema Takbir Tabuh Bedug & Carnaval Pawai Mobil Hias ke- 10 Tahun 2025.
Acara dimulai dari diskusi ringan berkenaan Agama, Bangsa dan Negara serta membahas isu-isu strategis dari pentas global, nasional bahkan internasional.
Sembari menyambut berbuka puasa, membuka topik pembahasan akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan (Humanitarian Islam) diterapkan di pahami bersama di dunia global – internasional. Bahwa di zaman 5.0 manusia selain menikmati kecanggihan teknologi tetapi nilai harkat dan martabat manusia harus tetap di junjung.
Begitu juga dengan hilirisasi peradaban, ekonomi hijau dan kecerdasan buatan di saat sekarang ini. Bagaimana kita sebagai manusia bisa mengintegrasi pesan-pesan ilahi ke dalam insani setiap manusia.
Dalam sambutannya, para Muassis (Pendiri) menyampaikan bahwa mempertahankan Permatha Sergai di tengah arus perubahan yang cepat tentu tidak mudah.
Waktu berubah, musim berganti dan zaman terus maju. Dan 20 Tahun ini dengan notabene berlatar belakang “Anak Remaja Masjid” merupakan ibarat sebuah anak yang beranjak dewasa. Artinya kedewasaan diperlukan dalam membangun, menjaga, mengembangkan dan memajukan Permatha Sergai.
Lebih dari 20 Tahun sebenarnya jejek Permatha Sergai berdiri oleh Para orang tua kita di Jalan Waringin Desa Melati II Kec. Perbaungan cuma kita mengambil dari tahun dan nama yang sudah di sesuaikan. Oleh karenanya di tahun 2025 ini Permatha Sergai berusia 20 Tahun.
Para Muassis (Pendiri) menyemangatkan para generasi muda, bahwa bisa jadi sebagai latar belakang Remaja Masjid dengan bertempat di Desa dan bercorak “Persatuan” di Perbaungan dan Serdang Bedagai Permatha Sergai merupakan Persatuan Remaja Masjid yang terlebih dahulu memiliki SK Notaris dan diakui Berbadan Hukum.
Artinya Permatha Sergai setara dengan para Organisasi masyarakat, NGO, kelompok masyarakat, organisasi pemuda, organisasi lain yang sudah Berbadan Hukum. Tetapi Permatha Sergai memiliki corak anak-anak berbasis Masjid.
Artinya salah satu Filosofi Pendirian Permatha Sergai dahulu di dirikan ialah agar anak-anak muda kita yang berada di kampung memiliki jiwa semangat dan mindset maju (kota).
Demisioner Jajaran Ketua Permatha Sergai di dampingi para Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat dan Dewan Pakar juga menyampaikan bahwa Permatha Sergai ini merupakan anak-anak muda berbasis masjid yang memiliki Harakah (Gerakan), Fikrah (Pemikiran) dan Amaliah (Perbuatan) yang moderat (Tawassuth).
Permatha Sergai ini berpedoman kepada al-Quran, al-Sunnah, Ijmak dan Qiyas. Sedangkan dalam Akidah Permatha Sergai berakidah Ahlussunnah Wal Jamaah yang mengikuti pendapat Imam Al-Asy’ari dan Imam Maturidi. Dalam Ubudiyah Permatha Sergai mengikuti salah satu dari empat imam mazhab yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Al-Syafii dan Imam Hambali. Dalam hal Tasawwuf Permatha Sergai mengikuti salah satu Imam Al-Junaid dan Imam al-Ghazali.
Oleh karena itu Permatha Sergai ini merupakan wadah anak-anak muda yang sangat moderat.
Muhaimin sebagai Ketua Umum Permatha Sergai saat sekarang ini menuturkan bahwa kita sebagai pengurus harus menjaga hal-hal terdahulu dan memajukan hal-hal yang baik untuk Permatha Sergai ini.
Ibarat sebuah kaidah “al-Muhafadzotu ala Qodim ash-Sholih wal Aghzu bi al-Jadid al-Ashlah” Memelihara hal terdahulu yang sudah baik dan mengambil hal yang baru yang lebih baik lagi.
“Kita bersyukur Permatha Sergai sudah 20 Tahun, sudah banyak prestasi Permatha Sergai sampai sekarang ini. Kiranya pengurus bisa menjaga ini sampai kedepannya dan bergenerasi,” ungkap Muhaimin.
Anja sebagai Ketua Panitia pada acara Carnaval Pawai Mobil Hias ke- 10 menyampaikan bahwa alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan kegiatan ini 10 kali berturut-turut dan hanya terpotong oleh Covid-19.
Tentu ini tidak mudah, Permatha Sergai sudah bisa menginspirasi para anak-anak muda di berbagai Desa dan daerah di Perbaungan Serdang Bedagai untuk bertindak positif dan membangun daerahnya masing-masing serta menjadi lokomotif pergerakan keagamaan islami.
Kegiatan Carnaval yang ke- 10 ini alhamdulillah Peserta terus bertambah dan terakhir pada tahun 2024 jumlah peserta Carnaval Pawai Mobil Hias Permatha Sergai berjumlah 111 Pawai Mobil Hias, dan di Tahun 2025 ini mudah-mudahan angkanya terus mendekati.
Kita selalu terbuka (inklusif) dan tidak membatasi para peserta. Karena bagi Permatha Sergai para Peserta ibarat saudara kandung, artinya kita dekat dan memiliki pertalian darah. dan yang memiliki pertalian darah tentu harus menghormati dan menjaga saudara kandungnya, keresahan anak muda juga dirasakan oleh Permatha. Pada hal ini mari kita semangat anak muda.
“Tentu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga dan masyarakat Serdang Bedagai jika ada kekurangan, kekeliruan dan kesalahan. Kami juga mengucapka terima kasih yang sebanyak-banyaknya,” tutur Anja.
Diakhir, sebagai ungkapan rasa syukur di 20 Tahun Permatha Sergai. Prosesi potong tumpeng dan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan doa turut membersamai dengan penuh khidmat. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan