Nasional, SumutCenter.com – Ketua Kelompok DPD RI di MPR, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara bersama Ketua, Wakil Ketua dan Pimpinan Fraksi MPR RI, melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada hari Jumat (24/01/25).
Kelompok DPD RI di MPR yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah Dedi Iskandar Batubara (Ketua), Abraham Paul Liyanto (Sekretaris/Senator Provinsi Nusa Tenggara Timur) dan Anna Latuconsina (Bendahara/Senator dari Provinsi Maluku) serta Anggota Kelompok DPD RI di MPR Paul Finsen Mayor.
Pimpinan MPR RI yang turut ikut berhadir diantaranya, Ahmad Muzani bersama Wakil Ketua MPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, dan Abcandra Akbar Supratman.
Dalam keterangannya, Dedi Iskandar mengungkapkan bahwa UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) telah disahkan namun proses perpindahan Ibu Kota Nusantara masih harus menunggu keputusan. “Sampai dengan hari ini Presiden Prabowo Subianto memang belum menerbitkan keputusan untuk pemindahan IKN. Kita bisa memahami bahwa memang proses perpindahan ini tentu harus diiringi dengan kesiapan, sarana, dan prasarana sebuah Ibu Kota,” ujarnya.
Kehadirannya, dalam rangka untuk melihat langsung proses dan progress pembangunan Ibu Kota dari mulai Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kementerian dan juga rencana komplek perumahan pegawai, termasuk sesuai dengan perintah Presiden dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/01/25) kemarin.
Dalam rangka untuk segera menyiapkan sarana dan prasarana atau gedung legislatif dan yudikatif termasuk didalamnya tentu gedung DPR, DPD, dan MPR dan Presiden sudah memberikan perintah tahun 2028 IKN akan menjadi “Ibu Kota Politik”.
“Kita ingin melihat sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh Otorita IKN terkait dengan persiapan pembangunan gedung perkantoran legislatif dan yudikatif sebagaimana perintah Presiden dalam rapat terbatas beberapa hari yang lalu,” ucap Senator Asal Sumatera Utara itu.
Informasinya, Dedi bersama dengan seluruh Pimpinan MPR dan Pimpinan Fraksi di MPR berkeliling ke IKN melihat bagaimana proses pembangunan sedang berjalan dan sampai hari ini memang seluruh yang sudah di groundbreaking oleh Presiden Jokowi sebelumnya ada yang berjalan.
“Tapi juga ada juga sebahagian yang kemudian masih belum terrealisasi. Intinya bahwa karena perintah UU IKN harus pindah maka kita juga berharap pemerintah untuk mempersiapkan infrastruktur dan ekosistem pendukung lainnya agar kepindahan Ibu Kota ke Nusantara itu betul berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang diharapkan,” tuturnya.
Dedi dan rekan-rekan lainnya juga sempat berbincang dengan Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi. Menurut informasi yang diterimanya, bahwa gambaran terkait pembangunan IKN memiliki lima konsep utama, yaitu green city, inklusif, smart city, forest city dan sustainable dengan menganggarkan APBN senilai 48,8 T.(Abd Halim)
Tinggalkan Balasan