Binjai – Dalam rangka melaksanakan program magang kelembagaan, sekelompok mahasiswa/i dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah, dari Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai (INSAN BINJAI) yang tengah menjalankan masa praktik di Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Binjai Barat melaksanakan kegiatan turun ke lapangan bersama ibu-ibu penyuluhan dari KUA Binjai Barat melakukan penyuluhan ke Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Binjai, dengan ikut memberikan materi kepada para narapidana perempuan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Juli 2025, dan menjadi bagian dari penyuluhan kua binjai barat kali ini di beri kesempatan ikut berpartisipasi dalam memberikan materi yang bermanfaat bagi para narapidana Perempuan di lapas kelas lla binjai. Melalui partisipasi mahasiswa magang sebagai pemateri untuk penyuluhan kali ini, ibu-ibu penyuluhan dari kua binjai barat berharap dapat memperluas pengetahuan dan jaringan sosial sekaligus mengedukasi para narapidana Perempuan untuk berfikir positif dan mengambil hikmah juga mengambil pembelajaran dari materi yang di sampaikan para mahasiswa tersebut.
Para mahasiswa mengunjungi lapas dan mengumpulkan para narapidana Perempuan tersebut di dalam mushalah yang ada di lingkungan lapas tersebut untuk memulai kegiatan penyuluhan pada hari kamis tersebut, untuk pembukaan acara penyuluhan tersebut pertama-tama mahasiswa dan ibu-ibu penyuluhan mengajak para narapidana untuk membaca yasin bersama-sama, setelah selesai membaca yasin bersama, ibu-ibu penyuluhan mempersilahkan mahasiswa magang dari insan untuk menyampaikan materi yang sudah disiapkan kepada narapidana yang berjudul “Hikmah Dibalik Jeruji Besi”.
Setelah selesai memberikan materi kepada para narapidana tersebut, untuk menutup kegiatan penyuluhan pada hari itu, ibu-ibu penyuluhan mengajak narapidana untuk bershalawatan kepada nabi Muhamad SAW. dan di akhiri foto bersama dengan para ibu penyuluhan dan narapidana untuk sebagai kenangan.
Mustika Lestari Ramadani selaku ketua dari kelompok magang tersebut mengungkapkan. “Kami menyaksikan langsung bagaimana penyuluhan yang dilakukan para ibu penyuluhan saat turun ke lapangan, dan kami membawa materi ini kepda narapidana perempuan di lapas kelas llA, karena untuk meningkatkan kesadaran iman, juga membuka wawasan mereka untuk memperbaiki diri narapidana menjadi diri yang lebih baik,” ujarnya.
Pihak KUA Binjai Barat mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengikuti penyuluhan di lapang bersama para ibu penyuluhan. Menurut ibu-ibu penyuluhan saat para mahasiswa turut ikut andil di lapangan, keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu memberikan materi saja kepada para narapidana Perempuan disana, tetapi juga menjadi bagian dari penyuluhan untuk memberikan penerangan bagi narapidana dan kepedulian sosial bagi siapapun itu.
Pendekatan yang dilakukan mahasiswa pun bersifat partisipatif dan humanis. Tidak sekedar menyaksikan dan hanya memberi materi saja, mereka juga berdialog dengan narapidana tersebut, mendengarkan cerita mereka saat di dalam lapas dan masalah yang mereka alami sampai masuk kedalam jeruji tersebut. Pendekatan ini akan menjadi bahan penting bagi ibu-ibu penyuluhan untuk menyampaikan materi yang cocok untuk disampaikan bagi narapidana untuk penyuluhan yang akan datang disetiap hari kamis.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari sinergi antara dunia Pendidikan tinggi dan lembaga sosial keagamaan. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berperan dalam misi sosial kemasyarakatan yang berdampak bagi kehidupan. Melalui kegiatan ini, Insan Binjai bersama KUA Binjai Barat menunjukkan komitmen dalam membentuk generasi intelektual muslim yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kondisi Masyarakat di sekitar kita.
Tinggalkan Balasan