Medan – Sekretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PW IPA) Sumatera Utara, Ahmad Irham Tajhi resmi menyatakan pengunduran diri dibalik upaya pemecatan yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat (PP) IPA, hal itu tertuang dibalik Surat Instruksi Pemecatan Anggota dengan Nomor: 066/PP-IPA/SI/PW.IPA.SUMUT/VII/2025, pada Minggu, (6/7). Jum’at, 11 Juli 2025.
Hal itu terus berlanjut hingga terbitnya Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 sehingga atas dasar hal itu, Irham menyatakan pengunduran dirinya pada Selasa, (8/7) dan setelah itu pada Kamis, (9/7) PW IPA Sumut mengadakan Rapat Pleno ke- 2 sehingga memutuskan bahwa Irham tidak menjabat sebagai Sekretaris.
Menurutnya, pengunduran diri ini didasarkan karena kecintannya terhadap Ikatan Pelajar Al Washliyah yang selama ini membesarkannya.
Kemudian, Irham mengungkapkan alasan pengunduran dirinya karena adanya intervensi tiada henti dari PP IPA yang dianggap sebagai cara memecah belah kepengurusan di PW IPA Sumut bahkan berpotensi memunculkan dualisme kepemimpinan di IPA SUMUT.
Mantan Ketua PD IPA Medan itu juga menyesalkan peranan dari Majelis Tinggi Organisasi (MTO) IPA yang dinilai diam dan tidak mampu menjalankan peranannya dengan baik dalam berkomunikasi dengan PP IPA serta menyelesaikan persoalan saat ini.
“Pengunduran diri ini bukan berarti saya kalah dan salah namun sebagai bentuk kedewasaan dalam berorganisasi,” pungkasnya mengakhiri.
Tinggalkan Balasan