Medan – Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P., M.H., C.I.R.B.C., C.W.C., menghadiri Resepsi Hari Ulang Tahun (Harlah) ke- 84 yang dilaksanakan di Lapangan Kampus Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan pada Jum’at, 10 Januari 2024.
Turut berhadir Kapolda Sumut yang diwakili Dir Intelkam Polda Sumut, Ketua PB Al Washliyah, Wakil Ketua Dewan Fatwa, Rektor UNIVA Medan, Warek III UMN Syamsul Bahri M.Pd, Alim Ulama Al Washliyah, organisasi bagian, Ketua dan Sekretaris PW GPA Sumut, pengurus GPA se-Sumut, PD Al Washliyah se-Sumut, serta jajaran pengurus PW dan PD GPA se- Indonesia.
Dalam sambutannya, Dedi Iskandar Batubara mengatakan bahwa ukuran pemuda yang terbaik itu adalah mereka yang mempunyai integritas. “Integritas itu ukurannya keimanan, cerita ini berangkat dari peristiwa Ashabul Kahfi. Saya kira pemuda Al Washliyah sudah membuktikan identitasnya sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang menjaga sikapnya, integritasnya, perilakunya hingga bisa bertahan hingga usia 84 tahun hari ini,” ujarnya.
Dedi juga mengatakan bahwa sejarah tidak akan pernah bisa dilupakan karena memang telah memuat begitu banyak cerita soal peran dan kerja-kerja besar yanyang dilakukan pemuda washliyah baik dalam urusan berbangsa dan bernegara terutama membela agama maupun washliyah secara khusus.
Menurutnya, bahwa momentum saat ini wajar rasanya kalau rasanya kita berbahagia dan bergembira Ketum PP GPA, Bung Aminullah Siagian memilih UNIVA Medan sebagai tempat puncak perayaan ulang tahun
Ditempat sama Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh kader Gerakan Pemuda Al Washliyah bersama pemerintah untuk menjalankan dan mensukseskan program Asta Cita pemerintah. Hal itu ditegaskan oleh Kapolri yang diwakili Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjend Pol Nanang Rudi Supriatna.
Sementara itu, Aminullah Siagian S.Pd.I selaku Ketua Umum PP GPA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang berhadir. Menurutnya, dalam perjalanan sejarah menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Al Washliyah yang dideklarasikan di Medan pada 30 November 1930 dan GPA dilahirkan pada tanggal 11 Januari 1941 atau 4 tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Acara yang dihadiri seribuan kader GPA itu berlangsung meriah dan khidmat. Diawali dengan sholawatan dan pembacaan ayat suci Al Qur’an juga diwarnai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim serta diakhiri dengan tausyiah oleh al Al Ustadz Abdil Ritonga. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan