Medan – Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (KAHIMMAH), Rusli Effendi Damanik mengecam keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terkait persoalan mengusir sekolah Al Washliyah dari tanahnya sendiri yang berada di Patumbukan, Kel. Galang, Kab. Deli Serdang.

 

Rusli menganggap tindakan Pemkab Deli Serdang yang meminta pihak sekolah angkat kaki dari tanahnya sendiri dengan dalih ingin menggunakan gedung sekolah yang dulu mereka bangun bukan di atas tanah milik pemerintah dan mereka klaim sebagai asetnya, merupakan bentuk kezoliman.

 

“Ini tak ubahnya seperti Israel mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri, mereka seperti penjajah. Pemkab Deli Serdang zolim,” ucap Rusli dalam pernyataan tertulis. Sabtu, (24/05/25).

 

Ia menyebut bahwa aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh Al Washliyah di lokasi tersebut telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat setempat.

 

“Para murid yang bersekolah di sana adalah bagian dari rakyat Kabupaten Deli Serdang, bukan orang asing. Seharusnya, pemerintah daerah memberikan dukungan, bukan intimidasi,” ungkapnya

 

Rusli juga menyinggung bahwa Al Washliyah telah berdiri jauh sebelum Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terbentuk dan bahkan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

 

Sejak berdiri 30 November 1930, Al Washliyah juga telah memberi sumbangsih yang sangat besar dalam mencerdaskan anak bangsa lewat pendidikan, tidak terkecuali di Deli Serdang.

 

“Para pendiri Al Washliyah ikut serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Semestinya negara berterima kasih dan memfasilitasi Al Washliyah yang sudah ikut mencerdaskan rakyatnya, bukan malah mengusir Al Washliyah dari tanahnya sendiri,” ujarnya.

 

Terkait hal tersebut, ia menyerukan kepada warga Al Washliyah dan masyarakat umum di Sumatera Utara untuk turut hadir dalam aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, di depan Kantor Bupati Deli Serdang dan Kantor DPRD setempat.

 

“Aksi ini adalah bentuk penolakan terhadap kesewenang-wenangan. Kezoliman harus dilawan,” tutupnya mengakhiri. (Abd Halim)

Rasyid Siddiq
Editor
admin
Reporter