MEDAN — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PD IPA) Kota Tebing Tinggi menilai bahwa penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Musywil) IPA Sumatera Utara ke- XIX yang diselenggarakan pada tanggal 20 – 21 Oktober 2025 di Asrama Haji Medan tidak netral.

Hal itu disebabkan karena Ketua Panitia, Fikri Ahmadi merangkap Plt Ketua PD IPA Batubara mengeluarkan rekomendasi kepada Calon Ketua Pimpinan Wilayah IPA Sumut bahkan dengan kemunculan syarat melampirkan rekomendasi dukungan dari PD IPA se- Sumatera Utara sebanyak 50% karena hasil Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil).

“Hal ini tidak masuk akal, bagaimana mungkin suatu proses musyawarah dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan dengan ditetapkannya syarat 50% apalagi ketua panitia yang seharusnya bersikap netral malah merangkap menjadi bagian yang memberikan rekomendasi dengan status sebagai ketua carateker,” ujar Rio Arbansyah, Ketua PD IPA Tebing Tinggi di Medan, pada Minggu (19/10).

Selain itu, Ketua Steering Committee Musywil (SC), M. Nasri saat ini disinyalir tidak netral karena menjabat sebagai Plt Sekretaris PD IPA Batubara yang mengeluarkan rekomendasi kepada salah satu calon.

“Sejak awal kami sudah mencium aroma tidak sedap dalam Musywil IPA sumut dibawah Plt Ketua PW IPA Sumut, Zaldi Hafiz Umayyah karena banyak hal yang tidak masuk akal dipaksakan seperti contohnya PW IPA Sumut tidak memiliki pengurus, bahkan ketua panitia dan ketua SC juga merangkap Ketua dan Sekretaris Plt yang juga mengeluarkan rekomendasi untuk calon tertentu,” pungkasnya mengakhiri.

Hingga berita ini diterbitkan, Plt Ketua PW IPA Sumut belum menjawab konfirmasi awak media yang bertugas melalui pesan WhatsApp dan dalam panggilan lain saat dihubungi dengan mengatakan “Bentar ya Bang”. (Abd Halim)

Septian Hernanto
Editor
Abd Halim
Reporter