MEDAN, SUMUTCENTER.COM — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menggelar Doa Lintas Agama, dalam menyikapi situasi dan kondisi terkini terkait unjuk rasa yang berlangsung di berbagai wilayah Indonesia serta dalam rangka menjaga suasana kondusif, aman serta menjaga persatuan dan kesatuan, yang dilaksanakan pada Selasa (2/9) dini hari, 14.00 WIB di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jl. Jend. Sudirman, No. 41 Medan.

 

Namun ada hal yang sangat disayangkan, agenda besar yang seharusnya diharapkan menjadi pemersatu seluruh lintas organisasi dan elemen masyarakat namun dinilai menjadi alat pemecah belah yang diperlihatkan oleh Gubernur Sumut, M. Bobby Afif Nasution dengan tidak diundangannya salah satu organisasi masyarakat islam terbesar di Sumatera Utara, Al Jam’iyatul Washliyah.

 

Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi sejumlah warga, kader maupun simpatisan organisasi berlogo bendera hijau bulan sabit berbintang lima itu, ada apa antara Gubernur Sumut dengan Al Washliyah Sumut.

 

“Kami menyayangkan sikap itu. Kegiatan yang seharusnya mempersatukan justru dinodai dengan sentimen pribadi, dan like or dislike. Apakah prasangka Gubernur Sumut itu belum juga usai terhadap Al Washliyah. Mungkin langsung tanyakan kepada yang bersangkutan. Apa yang hari ini diperlihatkan bukan mempersatukan, justru sebaliknya,” ujar salah seorang warga Al Washliyah.

 

Ia berharap Bobby Nasution untuk lebih berbenah diri, karena ada kepentingan yang lebih besar yang akan dihadapi nantinya, bukan hanya sekedar mengedepankan sentimen pribadi maupun ego sektoral bahkan persoalan politik masa lalu yang tak mendasar. (AH/RED-06)

Abd Halim
Editor
Septian Hernanto
Reporter