SERDANG BERDAGAI, SUMUTCENTER.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan Kelompok 10 berhasil melaksanakan tiga kegiatan utama dalam satu minggu di Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat karena dinilai memberikan kontribusi nyata dalam aspek keagamaan, pembangunan, dan kesehatan masyarakat.

 

Kegiatan pertama adalah Tabligh Akbar yang digelar pada Senin, 25 Agustus 2025 dengan tema “Merajut Kebersamaan dalam Iman, Membangun Desa dengan Islam”. Acara ini dihadiri oleh Kepala Biro Universitas Al Washliyah Medan, Bapak Akmal Samosir, S.Ag, S.H, M.H, serta Dosen Pembimbing Lapangan, Amir Makhmud Zain, SE, MM.

 

Dalam sambutannya, Kepala Biro menyampaikan bahwa kegiatan tabligh akbar ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa.

 

“Saya bangga melihat mahasiswa UNIVA Medan hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memberi manfaat. Kegiatan ini diharapkan mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjadi contoh nyata bahwa pembangunan desa harus dimulai dari penguatan iman dan kebersamaan, Beliau juga menekankan bahwa kegiatan KKN bukan hanya sekadar rutinitas akademik, melainkan juga wadah nyata untuk melatih kepemimpinan, menumbuhkan kepekaan sosial, dan menguatkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat. “Mahasiswa harus menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat dengan mengedepankan iman, ilmu, dan amal” ujar Akmal Samosir.

 

Sementara itu, Kepala Desa Suka Jadi Bapak Sugianto turut memberikan apresiasi dengan menyebut kegiatan tabligh akbar ini sebagai momen yang memperkokoh semangat keagamaan warga.

 

Kami menyambut baik kegiatan mahasiswa KKN ini. Tabligh Akbar bukan hanya memberi siraman rohani, tetapi juga mempererat silaturahmi warga. Kehadiran mahasiswa membawa nuansa baru bagi desa kami,” ungkap Kepala Desa.

 

Kegiatan kedua adalah Pemasangan Plang Merek Desa pada Rabu, 27 Agustus 2025. Program ini bertujuan memperjelas identitas desa serta mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih tertib.

 

Dalam kesempatan itu, Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan bahwa meski sederhana, pemasangan plang merek desa merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam pembangunan.

 

“Hal kecil seperti plang merek desa ini memiliki makna besar. Identitas desa yang jelas akan memperkuat citra dan kebanggaan masyarakat. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah peduli pada kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan.

 

Kepala Desa Suka Jadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa UNIVA Medan. “Kami merasa terbantu dengan adanya plang merek desa ini. Ini menjadi penanda resmi yang bermanfaat bagi warga maupun tamu yang datang. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah memberikan perhatian,” katanya.

 

Kegiatan ketiga adalah Penyuluhan terhadap Lansia dengan tema “Lansia Tangguh Dimensi Intelektual dalam Perspektif Islam” yang dilaksanakan pada Jum’at, 29 Agustus 2025. Penyuluhan ini menghadirkan materi yang relevan bagi lansia, khususnya dalam menjaga kesehatan mental dan spiritual di usia lanjut.

 

Dosen Pembimbing Lapangan dalam arahannya menekankan pentingnya perhatian terhadap kelompok lansia. “Lansia adalah aset bangsa yang harus dihormati. Melalui penyuluhan ini, kita ingin membekali mereka dengan semangat baru agar tetap tangguh, sehat, dan produktif sesuai dengan nilai-nilai Islam,

 

Sementara itu, Kepala Desa Suka Jadi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan lansia ini.

“Jarang ada perhatian khusus kepada lansia di desa kami. Kehadiran mahasiswa KKN yang mengangkat tema ini sungguh berarti. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut di masa depan”.

 

Dengan terlaksananya tiga kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Al Washliyah Medan Kelompok 10 dinilai telah berhasil menghadirkan program yang bermanfaat, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. (Abd Halim)

Abd Halim
Editor
Imam Sarianda
Reporter