MEDAN, SUMUTCENTER.COM — DPD K-SPSI AGN Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumatera Utara Yuliani Siregar, Jumat (1/8/).
DPD K-SPSI AGN Sumut yang dikomandoi T. M. Yusuf bersama rombongan beberapa federasinya yaitu Rio Affandi Siregar Ketua PD FSP KEP SPSI Sumut, Harianto Ketua PD FSP PPMI SPSI Sumut, Taufik Khaiyat Ketua PD FSP PP SPSI Sumut, Rasyid Nasution Ketua PD IMPI SPSI Sumut dan pengurus lainnya membahas tiga isu strategis yang kini tengah hangat di perbincangkan di masyarakat.
“Tadi kita telah mendiskusikan dengan Kadisnaker Sumut untuk penyelesaian terkait kecelakaan kerja dengan mendorong upaya yang mediatif,” ungkap Yusuf.
Kemudian, lanjut Yusuf, pihaknya juga mendiskusikan terkait pekerja migran yang merupakan menghasilkan devisa untuk negara.
“Bahwa pekerja migran perlu ada strategi yang terstruktur dan tersistem. PJTKI selalu penyedia jasa tenaga kerja TKI/ TKW, wajib mengetahui acces advokasi di negara jiran. Selain dengan bantuan Duta Besar, juga bisa dengan kerjasama serikar pekerja Internasional,” urai Yusuf.
Dalam hal ini, menurutnya, KSPSI AGN Sumut sangat mampu melaksanakan koordinasi dengan serikat pekerja internasional karena telah terjalin hubungan yang harmonis dan tergabung dalam ATUC dan ITUC.
“Tentunya kita tidak ingin pekerja migran kita yang telah menyumbangkan devisa untuk negara, tidak diperhatikan keselamatannya,” sebut Yusuf, seraya menyatakan, pihaknya akan intensif membicarakan persoalan ini dengan Disnaker Sumut.
Isu strategis terakhir, yakni konsentrasi terhadap pengawasan kepada perusahaan PJK3 dengan terus intensif melakukan audit K3.
“Setiap perusahaan diwajibkan menjalankan norma K3 dan menindak tegas perusahaan nakal maupun OPD dan BUMN yang gak perduli dan lemah dalam penerapan Manajemen K3,” ungkap Yusuf.
Mengenai tiga isu strategis ini, Kadisnaker Sumut Yuliani Siregar menyatakan pihaknya akan menyusun dan mengagendakan pertemuan dengan serikat pekerja, terutama K-SPSI Sumut. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan