Medan – Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut), Muhri Fauzi Hafiz, menanggapi soal praktik “calo” dalam Seleksi Direksi PDAM Tirtanadi yang sudah masuk tahap pendaftaran dan seleksi administrasi.

 

“Saya optimis Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution selaku pemegang saham pengendali atas nama Pemprovsu akan memilih calon-calon Direksi yang bebas dari korupsi, kolusi dan praktik transaksional “calo,” yang menjamin akan meluluskan calon direksi oleh Gubernur selaku PSP,” ujarnya, Minggu (8/6).

 

Rasa optimis ini disampaikan Muhri Fauzi Hafiz, karena dirinya tahu persis bahwa sosok Gubsu Bobby Nasution, tidak akan mempertaruhkan kepentingan masyarakat banyak selaku konsumen PDAM Tirtanadi dengan sosok-sosok calon direksi yang tidak memiliki integritas, dan profesional dalam tanggung jawab menjalankan tugas sebagai dewan direksi. Apalagi calon direksi yang diduga melakukan korupsi, kolusi dan ikut praktik transaksional melalui “calo.”

 

Selain itu, menurut Wakil Ketua DPW PSI Sumut ini, Gubsu Bobby Nasution bukanlah sosok yang gampang disogok atau disuap, karena dari rekam jejaknya sejak menjadi walikota Medan yang lalu, Bobby Nasution, yang dikenal masyarakat adalah sosok yang berintegritas dan tidak ada kompromi dengan perilaku korupsi.

 

Masih menurut Muhri Fauzi Hafiz, apalagi dalam periode kepemimpinan nasional Prabowo – Gibran sekarang, korupsi dan kolusi yang semua itu, sesungguhnya “dibenci,” oleh Presiden Prabowo Subianto, dimana penyampaian yang pernah disampaikan Presiden dan Wakil Presiden, dalam amanatnya pada acara retreat kepala daerah beberapa waktu lalu.

 

“Hari ini semua mata sedang menyaksikan dengan riil proses seleksi calon direksi PDAM Tirtanadi, apalagi APH mulai dari Kepolisian, Kejaksaan juga KPK sedang aktif-aktifnya mengawal kepemimpinan Gubsu Bobby Nasution. Maka, Saya sekali lagi menegaskan proses seleksi calon direksi PDAM Tirtanadi tahun ini bebas dari “calo,” juga akan mendiskualifikasi calon-calon Direksi yang dalam rekam jejaknya terlibat korupsi, kolusi,” ujar Muhri Fauzi Hafiz.

 

Saat ditanya apakah dirinya mengetahui ada calon Direksi PDAM Tirtanadi yang terlibat korupsi? Muhri Fauzi Hafiz menjawab, “Tunggu waktunya, nama-nama hasil seleksi administrasi belum keluar, nanti masyarakat akan kita beritahu,” tegasnya. (Abd Halim)

Imam Sarianda
Editor
Rasyid Siddiq
Reporter