JAKARTA, SUMUTCENTER.COM – Majelis Pendidikan Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah bekerjasama dengan Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) PB Al Washliyah sukses menyelenggarakan “Workshop Peningkatan Kompetensi Pengelola Jurnal di Perguruan Tinggi Al Washliyah”. Acara yang berlangsung secara virtual melalui platform Zoom pada Kamis, 6 Februari 2025, diikuti oleh 89 peserta dari berbagai perguruan tinggi Al Washliyah di seluruh Indonesia.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola jurnal di lingkungan perguruan tinggi Al Washliyah, agar mampu mengelola jurnal sesuai standar nasional maupun internasional. Acara ini dipandu oleh Zuhri Arif Sihombing, M.H., dosen Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M.
Ketua Panitia Workshop, Dr. Ja’far, M.A., dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan data Science and Technology Index (SINTA), sebanyak 19 jurnal dari tiga perguruan tinggi Al Washliyah telah terakreditasi, meskipun mayoritas masih berada di peringkat SINTA 4, 5, dan 6. Di sisi lain, tujuh perguruan tinggi Al Washliyah belum memiliki jurnal yang terakreditasi. Selain itu, hingga saat ini belum ada jurnal dari perguruan tinggi Al Washliyah yang berhasil terindeks di lembaga indeks internasional bergengsi seperti Scopus dan Web of Sciences (WoS).
Workshop ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para pengelola jurnal terkait beberapa aspek penting dalam publikasi ilmiah, yakni meningkatkan kemampuan menulis dan menilai artikel sesuai standar jurnal bereputasi nasional dan internasional; memberikan kiat sukses dalam proses akreditasi SINTA serta indeksasi di Scopus dan WoS; dan meningkatkan keterampilan dalam tata letak jurnal agar sesuai dengan standar profesional.
Untuk itu, panitia menghadirkan tiga narasumber berpengalaman di bidangnya:
1. Prof. Dr. Mhd. Syahnan, M.A., Managing Editor MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman yang telah terindeks Scopus. Prof. Syahnan menyampaikan materi tentang Penulisan dan Penilaian Artikel Jurnal Bereputasi Nasional dan Internasional.
2. Dr. Zaini Dahlan, M.Pd.I., Editor-in-chief Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies (JCIMS), membahas Kiat Sukses Akreditasi SINTA. Dr. Zaini mengupas tuntas langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh pengelola jurnal agar jurnal mereka dapat naik peringkat di SINTA.
3. Dr. Asrul, M.Si., Direktur Perdana Publishing dan Sekretaris Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Sumatera Utara, memberikan materi tentang Template dan Tata Layout Jurnal. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan profesionalisme dalam tata letak jurnal untuk meningkatkan daya tarik dan kredibilitas jurnal di mata pembaca serta reviewer.
Workshop ini dihadiri oleh para pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi Al Washliyah, yakni Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, Universitas Al Washliyah UNIVA Labuhanbatu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Aceh Tengah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Banda Aceh, Universitas Al Washliyah Darussalam (UNADA) Banda Aceh, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Barabai Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi workshop. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan dari narasumber, tetapi juga aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan jurnal di masing-masing perguruan tinggi.
Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, H. Ridwan Tanjung, S.H., M.H., juga hadir dan memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program MP PB Al Washliyah. Kegiatan tentang pengelolaan jurnal seperti ini sudah pernah diadakan pada bulan Maret 2022 di Jakarta. Pada bulan Januari 2025, Majelis Pendidikan PB Al Washliyah melakukan evaluasi tentang pengelolaan jurnal di lingkungan perguruan tinggi Al Washliyah dan menemukan bahwa masih banyak jurnal di perguruan tinggi Al Washliyah yang belum terakreditasi. Beberapa jurnal di tiga perguruan tinggi sudah terakreditasi akan tetapi masih di peringkat SINTA 4, 5 dan 6. Beberapa perguruan tinggi Al Washliyah bahkan belum memiliki jurnal yang terakreditasi. Harapannya, forum ini dapat menemukan strategi peningkatan kualitas jurnal Al Washliyah, dan kelak dapat meningkatkan reputasi seluruh jurnal Al Washliyah.
Kegiatan workshop ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan evaluasi bahwa ternyata belum semua dosen di perguruan tinggi mau menulis atau melakukan penelitian. Di antara titik kelemahan perguruan tinggi Al Washliyah adalah tradisi tulis para dosen masih lemah dan rendah, padahal kualitas dan kuantitas karya ilmiah dosen sangat menentukan reputasi dan rangking perguruan tinggi. Ia juga berharap semua pengelola jurnal dapat ikut mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas karya ilmiah dosen, demikian juga pimpinan perguruan tinggi Al Washliyah perlu memberikan penghargaan bagi seluruh dosen yang produktif dalam menerbitkan karya ilmiah karena telah berkontribusi dan berjasa bagi pengembangan kampus. Ia juga berharap seluruh pengelola jurnal, didukung oleh para pimpinan perguruan tinggi, serius dalam pengelolaan jurnal dalam rangka meningkatkan reputasi kampus dalam bidang penelitian dan publikasi. Ia bahkan menegaskan bahwa jurnal adalah ruh perguruan tinggi. Dalam rangka peningkatan kuantitas publikasi dalam organisasi Al Washliyah, jika dipandang perlu dilakukan, maka jumlah penelitian dan publikasi dosen dapat saja menjadi salah satu syarat utama dalam promosi jabatan di perguruan tinggi Al Washliyah. Di akhir sambutan, Ketua Umum menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus lebih sering diadakan dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi dosen, peneliti, dan mahasiswa Al Washliyah. “Gairah menulis ini harus kita hidupkan di kampus-kampus Al Washliyah, dan Pengurus Besar Al Washliyah akan memberikan reward kepada perguruan tinggi yang mampu menaikkan rangking jurnalnya, dan juga kepada orang-orang yang banyak menulis” demikian penegasan Ketua Umum.
Salah satu hasil penting dari workshop ini adalah rekomendasi untuk membentuk Asosiasi Pengelola Jurnal Al Washliyah. Asosiasi ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi antar pengelola jurnal di lingkungan Al Washliyah. Dengan adanya asosiasi tersebut, diharapkan para pengelola jurnal dapat saling bertukar informasi, pengalaman, serta mendukung satu sama lain dalam meningkatkan kualitas jurnal mereka. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan