MEDAN, SUMUTCENTER.COM – Mediasi antara pihak sekolah SMK Negeri 10, orang tua murid, dan dihadiri berwenang yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Aula sekolah berlangsung hari ini, Jum’at (07/02/25).
Dalam pertemuan itu, membahas terkait dugaan kelalaian sekolah yang menyebabkan gagalnya ratusan murid SMK Negeri 10 Medan untuk masuk proses Eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Pantauan awak media yang bertugas, mediasi tersebut berlangsung dalam suasana yang tegang. Pihak orang tua murid menuntut agar pihak sekolah bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Kami menuntut kompensasi agar pihak sekolah bertanggung jawab atas kejadian ini. Kami juga meminta agar sekolah mengambil tindakan yang tepat atau sanksi untuk pihak sekolah baik itu kepala sekolah dan lain-lain, jangan bertele-tele atau anggap enteng persoalan gagalnya anak – anak kami,” ucap salah seorang wali murid.
Pihak sekolah SMK Negeri 10 dalam hal ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah Julpiner Simanungkalit, S.Pd., MM, dalam keterangannya tentang kejadian ini diharapkan kepada wali murid untuk bersabar karena dalam waktu dekat pihak sekolah akan berangkat ke Jakarta dan mengaku akan menyelesaikan persoalan.
“Berikan waktu untuk menyelesaikan, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pendidikan dan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini” ujarnya.
“Bapak dan Ibu mohon bersabar, jika hari Jumat, atau Sabtu kantor di pusat akan tutup maka kami akan berangkat Minggu agar pulang di Hari Senin dan esoknya akan diundang kembali wali murid,” lanjutnya.
Mediasi tersebut dihadiri oleh pihak sekolah SMK Negeri 10, orang tua murid, dan perwakilan 3 siswa yang terdampak kegagalan dalam proses Eligible SNBP PTN, Hasil mediasi tersebut kembali nya Pihak sekolah dari Jakarta akan diumumkan hasilnya dan juga kompensasi jika pertemuan di Jakarta tidak membuahkan hasil.
Dalam mediasi tersebut dihadiri oleh Kacabdis Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Yafizham Parinduri, S.Sos.,M.AP yang memberikan tanggapan akan secepatnya menyelesaikan permasalahan dan juga akan terus mengawasi dan implementasi hasil mediasi hari ini.
Dihadiri juga oleh Pengawas sekolah, Kepala Sekolah Julpiner Simanungkalit, S.Pd., MM, Waka sekurikulum ibu Pehulysa Sagala, S.Si,. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan