Deli Serdang, SumutCenter.com – Bupati Deli Serdang Terpilih dr. H. Asri Ludin Tambunan hadiri Malam Perayaan SA CAP ME dan Imlek se- Deli Serdang 2576 Khongzili/2025 Gong Xi Fa Chai di Aula Vihara Go Ya Kong Pantai Labu, Selasa (28/1/25) malam.
Kegiatan itu juga dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, istri Bupati dan Wakil Bupati terpilih dr.Jelita Siregar dan Asnidar,serta tokoh dari berbagai tokoh lintas budaya dan agama.
Ketua Pantia, A Eng, dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut juga untuk menjaga kelestarian budaya khususnya di Deli Serdang.
Menurut A Eng, dengan thema, Tahun Ular Kayu sebagai starting awal kebersamaan membangun multikulturalisme menjadikan Deli Serdang yang hebat dan sehat.
Ketua Pelestarian Budaya Tionghoa Deli Serdang, Ade Chandra SH menjelaskan, perayaan Imlek saat ini juga bertujuan menjadikan pelestarian budaya etnis Tionghoa di Indonesia, khususnya Deli Serdang, bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan menerbitkan buku sejarah etnis Tionghoa di Deli Serdang.
Menteri Kebudayaan RI melalui Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah II Sumatera Utara, Sukronedi mengapresiasi perayaan Imlek di Pantai Labu
Menurut Sokronedi, perayaan Imlek tahun 2576 Khongzili yang diinisiasi komunitas Tionghoa Deli Serdang bersama Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa (Lempabudti), Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (YIHLP) dan didukung oleh kelompok masyarakat dari berbagai suku dan agama.
“Perayaan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman budaya, khususnya bagi komunitas etnis Tionghoa yang ada di Deli Serdang dan Sumatera Utara,” paparnya.
Dikatakanya, Kementerian Kebudayaan melalui BPK Wil II Sumut menyampaikan apresiasi atas inisiatif luar biasa dari komunitas Tionghoa Deli Serdang yang mengangkat tradisi dan nilai-nilai luhur melalui perayaan Imlek.
“Imlek adalah momen penting yang tidak hanya mempererat hubungan dalam komunitas Tionghoa, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya yang dapat menginspirasi persatuan di tengah keberagaman masyarakat kita,” ujar Sokronedi.
Dengan perayaan Imlek, ia mengajak untuk menjadikan sebagai momentum memperkuat persaudaraan.
Selain berpartisipasi dalam kegiatan perayaan,
BPK Wilayah II juga akan menyoroti peran penting kolaborasi antar komunitas dalam menjaga keberagaman budaya.
“Adanya dukungan dari berbagai kelompok masyarakat, lintas suku dan agama dalam acara ini merupakan cerminan nyata semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Ini adalah langkah positif yang harus terus kita dukung bersama,” pintanya.
Sebelumnya, dr. Asri Ludin Tambunan mengatakan, pada tahun lalu ia juga disematkan sebagai Tokoh Kesehatan Etnis Tionghoa.
“Malam ini saya dinobatkan sebagai warga kehormatan etnis Tionghoa. Karenanya, saya bersama Bang Lom Lom Suwondo yang diwakili Ibu Asniar mengucapkan terima kasih. Keberhasilan saya dan Bang Lom Lom sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih, tak lepas dari dukungan etnis Tionghoa yang akan dilantik pada bulan Maret mendatang,” sebut dr. Asri Ludin.
Untuk itu, Asri Ludin Tambunan berharap, progresif awal untuk 5 tahun kedepan didukung semua pihak.Tujuannya guna mendorong kemajuan pariwisata Kabupaten Deli Serdang.
“Peringatan Imlek tahun Ular Kayu ini menjadi pondasi awal Kabupaten Deli Serdang untuk 5 tahun kedepan. Saya juga nantinya meminta dukungan dari Balai Pelestarian Kubudayaan Wilayah II Sumatera Utara untuk menggali cagar budaya di Deli Serdang,” tandas dr Asri Ludin Tambunan.
Malam imlek yang dihadiri ribuan etnis Tionghoa dan lintas etnis tersebut juga dimeriahkan undian hadiah lucky draw, arian dan hiburan.
Ket. Foto: Bupati Deli Serdang Terpilih dr. H. Ashari Tambunan bersama Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri dan tokoh etnis Tionghoa memukul gong malam Imlek se- Deli Serdang 2576, Gong Xi Fa Chai di Aula Vihara Go Ya Kong Pantai Labu, Selasa (28/1/25) malam. (Imam Sarianda)
Tinggalkan Balasan