Medan, SumutCenter.com – Anggota DPD-RI, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P.., M.H menerima silaturahmi sejumlah kelompok masyarakat yang turut menginisiasi Bank Sampah Organik dan Budidaya Maggot di kediamannya pada Selasa, (21/01) pagi hari.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan usulan dari Bank Sampah Organik dan Budidaya Maggot sebagai program prioritas dan potensi utama dalam meningkatkan ekonomi kemasyarakatan.
“Kita akan juga membangun Collecting Center sebagai pusat edukasi, dari Bank Sampah Organik maupun Budidaya Maggot yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” ujar Muhammad Iskar, yang merupakan bagian dari Bank Sampah Anyelir Medan.
Bank Sampah Organik dapat mengurai persoalan sampah yang menjadi masalah bersama dalam kehidupan bermasyarakat. “Saat ini baru hanya ada 30 Bank Sampah Organik di Kota Medan, terlebih dengan adanya keterbatasan lahan. Kita berharap ada perhatian dan kepedulian khusus terhadap persoalan ini, serta tentunya akan ada daya ekonomis jika kita mampu memanfaatkannya bersama-sama,” ucapnya.
Iskar dan timnya juga membawa Tagline “Memilah Sampah dari Rumah” dan berharap hal ini dapat ditindaklanjuti demi terciptanya lingkungan yang bersih dan menjadi alternatif pemberdayaan masyarakat kedepannya.
Hal senada juga juga disampaikan Ratna Sri Dewi yang telah berpengalaman dalam Budidaya Maggot dan berharap banyak pihak yang mendukung berjalannya Budidaya Maggot di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
“Tentunya hal ini adalah tugas kita bersama, untuk bagaimana memberikan edukasi maupun sosialisasi ditengah-tengah masyarakat,” ucap Ratna Sri Dewi, yang juga merupakan bagian dari Rumah Larva Indonesia (LRI).
Ratna juga membagikan pengalamannya terkait budidaya maggot yang menjadi alternatif pakan ternak bebek yang dimilikinya. “Maggot juga alternatif pakan lele, dan saat ini berdaya ekonomi yang cukup tinggi. Harapan kedepan, kita semua dapat mendukung program ini dan bersama-sama dalam menjalankannya,” ujarnya.
Diakhir pertemuan, H. Dedi Iskandar Batubara menyambut baik ide tersebut dan akan mengkaji langkah-langkah yang harus dilakukan kedepannya sehingga Bank Sampah Organik maupun Budidaya Maggot tersebut dapat dijalankan. “Hal ini tentunya merupakan dukungan kita semua dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sesuai dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif,” pungkasnya mengakhiri. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan