Serdang Bedagai, SUMUTCENTER.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Qur’an Abdullah Al Busyroni, yang berlokasi di Jalan Bedagai, Dusun VIII, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah ini meraih predikat Pesantren Sehat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serdang Bedagai pada Kamis, 16 Januari 2024.
Dalam keterangannya yang ditandatangani langsung Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Serdang Bedagai, dr. Yohnly Boehan Dachban menjelaskan bahwa sertifikat “Pesantren Sehat” itu diberikan karena pencapaian dan komitmen dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PBHS).
Tentunya, penghargaan ini melalui tahapan yg panjang dan terstruktur, dukungan secara fasilitas juga arahan dari Buya dan Ummi selaku Pembina dan Ketua Yayasan Haji Dedi Iskandar Baturbara, serta komitmen dari UPTD Puskesmas Pangkalan Budiman dalam bimbingannya selama masa SMD sangat membantu kami untuk penyesuaian-penyesuaian standart kesehatan.
Selain itu juga menyediakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman bagi santri serta mendukung program kesehatan nasional untuk menciptakan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani.
Adapun visi dari Ponpes Tahfidz Al Qur’an Abdullah Al Busyroni yaitu menjadi lembaga pendidikan Pesantren Tahfidz Terbaik di Sumatera Utara dengan melahirkan Penghafal Al-Qur’an yang berakhlak, berilmu dan berwawasan pada tahun 2028.
Bachtiar Ahmad Fani Rangkuti, S.Sos. I., M.Si selaku Direktur Ponpes Tahfidz Al Qur’an Abdullah Al Busyroni mengatakan bahwa pencapaian itu didapatkan karena komitmen dalam menjalani pola hidup sehat. “Sesuai dengan ajaran dan sunnah Nabi Muhammad SAW, menjaga kesehatan merupakan hal utama. Dibalik tubuh yang sehat, ada jiwa yang kuat agar kita mampu meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Ponpes Tahfidz Al Qur’an Abdullah Al Busyroni juga berkomitmen untuk membangun kerjasama dengan pihak manapun, khususnya pemerintahan setempat. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan silaturahmi yang telah dilakukan dengan Diskominfo Serdang Bedagai pada 9 September 2024 lalu, demi memajukan pendidikan bagi santri melalui bidang penyiaran, pengelolaan konten dan teknologi informasi.
Diakhir wawancara, Bachtiar berharap pencapaian-pencapaian lainnya dapat dilakukan lebih baik lagi dalam embangun sinergitas dengan stake holder khususnya pemerintah demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Secara terpisah, pada Jum’at (17/01). Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.S.P.., M.H. selaku Pembina Yayasan mengapresiasi yang sebesar-besarnya dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga non-teknis mulai dari bagian petugas dapur dan petugas kebersihan, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang optimal dalam sisi kenyamanan dan kebersihan asrama, serta menjaga komitmen PHBS untuk seluruh civitas PPTA Abdullah Al Busyroni.
“Kedepannya, penghargaan ini akan terus kita junjung tinggi agar menjadi lembaga pendidikan agama khususnya pelayanan pendidikan berbasis asrama dan bisa sebagai rujukan pusat keunggulan PPTA Abdullah Al Busyroni tahun 2028,” pungkasnya mengakhiri. (Abd Halim)
Tinggalkan Balasan